Ligung,(Sinarmedia).-
Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Majalengka ke 526 tahun 2016 lalu keluarga besar Kecamatan Ligung menggelar berbagai rangkaian kegiatan, salah satu atraksi yang mendapat perhatian masyarakat banyak adalah penampilan tari topeng yang menjadi ciri khas Kecamatan Ligung yang diperagakan oleh ratusan siswa sekolah dasar.
Pentas tari topeng sengaja ditampilkan oleh pemerintah kecamatan Ligung sebagai acara puncak dalam memeriahkan hari jadi Majalengka ke 526, sekaligus sebagai wahana untuk memperkenalkan budaya tari topeng sejak dini kepada siswa sekolah dasar sebagai budaya asli dari kecamatan Ligung.
Camat Ligung, Hj. Ropedah didampingi Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Ligung, Hendrik Permana mengatakan, pihaknya sengaja bekerjasama dengan unsur pendidikan yang ada di Kecamatan Ligung untuk bisa menyelenggarakan pentas tari topeng ini. Selain itu karena tari topeng ini merupakan salah satu seni tari yang merupakan menjadi ciri khas dari Kecamatan Ligung tentu saja harus sejak dini diperkenalkan kepada generasi muda agar tari topeng ini tidak punah.
“Tari topeng ini selain sebagai ciri khas asli dari Kecamatan Ligung juga menjadi aset yang dimiliki pemerintah Kabupaten Majalengka yang tentunya sudah harus dijaga dan terus dipertahankan kelestariannya serta tari topeng ini harus ditularkan kepada generasi muda,” kata Ropedah.
Bahkan kini tari topeng yang mulai tahun ini akan diperkenalkan kepada seluruh siswa sekolah dasar di Kecamatan Ligung dan menjadi kegiatan ekstrakulikuler sekolah. “Ini merupakan terobosan yang dilakukan kepala UPTD Pendidikan Hendrik Permana dan tentunya harus diapresiasi serta didukung oleh seluruh komponen,” tambah Hj. Ropedah.
Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Ligung, Hendrik Permana mengatakan, kedepan tari topeng ini selain akan diperkenalkan kepada para siswa sekolah dasar, tari topeng ini juga akan menjadi pementasan yang wajib ditampilkan dalam setiap hari-hari besar yang dilaksanakan oleh pemerintah Kecamatan Ligung.
“Selama ini tari topeng hanya ditampilkan saat menggelar upacara adat saja, namun kini kedepannya pagelaran tari topeng akan sering ditampilkan dalam acara-acara resmi lainnya. Tentu saja saya secara pribadi merasa bangga karena mempunyai ciri khas tradisonal berupa tari topeng ini yang kini mulai dikenal oleh masyarakat luas,” katanya.
Menurut Hendrik, rencananya tari topeng ini akan ikut tampil di tingkat Kabupaten Majalengka sebagai salah satu rangkaian pada peringatan hari kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang di alun-alun Majalengka.
“Semoga saja tari topeng ini yang menjadi ciri khas Kecamatan Ligung kedepannya dapat dikenal luas, dan menjadi salah ikon pemerintah Kabupaten Majalengka,” pungkasnya. (S.05).
39 kali dilihat, belum ada yang melihat hari ini